Penyebab Anak Susah Makan dan Cara Mengatasinya
Menghadapi anak susah makan memang membutuhkan kesabaran dan strategi tersendiri. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui penyebab anak sulit makan dan cara mengatasi anak susah makan, agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi.
Saat itu, pertumbuhan anak menjadi sedikit lebih lambat jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal ini dapat membuat nafsu makannya berkurang, sehingga anak tidak mau makan atau hanya mau makan sedikit saja.
Kenali Penyebab Anak Susah Makan dan Cara Mengatasinya
Saat menghadapi anak yang sulit makan, orang tua perlu mengenali terlebih dahulu apa penyebabnya. Setiap penyebab memiliki cara yang berbeda untuk menghadapinya. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa anak sulit makan:
- Menolak makan
Bagi anak-anak, makan adalah keterampilan yang baru dikuasai. Memilih makanan apa yang ingin dia masukkan ke dalam mulutnya sangat penting.
Tidak heran jika beberapa anak dapat melahap makanan yang diberikan oleh orang tuanya pada hari pertama, tetapi menolak pada hari berikutnya. Ketika pikiran atau minatnya berubah, nafsu makannya juga bisa berubah.
Cara mengatasinya, cobalah untuk lebih sabar dan jangan memaksa si kecil untuk makan. Daripada memikirkan asupan kalori atau nutrisi yang tidak didapatkan si kecil, Anda bisa mencoba menghitung kebutuhan dan asupan nutrisi selama 1 minggu terakhir.
- Hanya memilih makanan tertentu
Bagi balita, mengonsumsi makanan padat merupakan hal atau kemampuan baru yang bisa ia lakukan. Oleh karena itu, perlu waktu bagi mereka untuk terbiasa dengan variasi warna, rasa, dan tekstur makanan.
Pada masa ini, anak juga bisa belajar makan secara mandiri, termasuk makanan apa saja yang masuk ke mulutnya.
Sementara untuk mengatasinya, perkenalkan berbagai jenis makanan secara perlahan untuk si kecil yang kesulitan makan. Setelah disajikan beberapa kali, si kecil mungkin tertarik untuk memakannya.
- Hanya ingin makanan cepat saji
Makanan cepat saji umumnya tinggi garam, gula, dan lemak atau kolesterol serta rendah nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan mineral. Jika berlebihan, makanan tidak sehat ini bisa membuat anak lebih berisiko terkena diabetes, kelebihan berat badan atau obesitas, dan tekanan darah tinggi.
Untuk mengatasinya, Jangan simpan fast food di rumah atau pesan untuk pesan dan makan fast food. Hal ini dikarenakan anak biasanya akan meniru perilaku orang tuanya, termasuk dalam urusan makanan.